FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU ETIKA BISNIS
Apa kabar ? Semoga dalam keadaan baik baik saja dan selalu dalam lindungan-Nya.
Well, di tulisan kali ini, saya akan sedikit memaparkan tentang:
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU ETIKA
BISNIS
1.
Karakter
Teori psikoanalitik
yang dikemukakan Sigmund Freud dalam Umam (2010:44) menjelaskan bahwa dalam
diri setiap orang terdapat dua sisi yaitu:
Id; yang selalu berusaha mencari kepuasan bagi dirinya
sendiri dan
Superego;
yang mengandung unsur ideal dan pikiran yang baik. Pola perilaku manusia selalu
berada dalam kompromi antara “id” dan “superego” tersebut. Hal ini berarti
karakter buruk yang ada pada seseorang berasal dari “id” yang jauh lebih besar
dari “superego”. Manusia memiliki sifat yang cenderung tidak pernah merasa puas
terhadap apa yang diperoleh dan selalu merasa kurang dan terus mencari
2.
Komitmen Organisasional
Komitmen
menunjukkan keyakinan dan dukungan yang kuat terhadap nilai dan sasaran (goal)
yang ingin dicapai (Mowday dalam Darlis 2000). Komitmen organisasional bisa
tumbuh disebabkan karena individu memiliki ikatan emosional terhadap organisasi
yang meliputi dukungan moral dan menerima nilai yang ada serta tekad dari dalam diri untuk mengabdi kepada organisasi
3.
Lingkungan
Eksternal
Ø Lingkungan
Mikro, dimana perusahaan/organisasi dapat melakukan aksi-reaksi terhadap faktor-faktor
penentu Opportunity (peluang pasar) dan Threat (ancaman dari luar) meliputi:
a) Pemerintah
Setiap perusahaan/organisasi
wajib membayar pajak kepada pemerintah. Besar kecilnya pajak harus dibayarkan
perusahaan/organisasi tergantung dari besar kecilnya laba/keuntungan yang
diperoleh. Dan juga, adanya campur tangan pemerintahan dalam kebijakan fiscal
dan moneter.
b) Pemegang
saham (shareholders)
Dalam usaha perlu
adanya penanaman modal dari pemegang saham.
c) Kreditor
Pihak yang memberikan
pinjaman pada perusahaan, guna mengembangkan usaha tersebut.
d) Pesaing
Setiap menjalankan
usahanya, sebuah perusahaan pasti mempunyai pesaing dalam bisnis. Para pesaing
ini perlu diidentifikasi dan dimonitor segala gerakan dan tindakannya dalam
pasar.
e) Publik
Sebuah
perusahaan/organisasi juga harus memperhatikan lapisan masyarakat yang menaruh
perhatian terhadap kegiatan-kegiatan perusahaan, apakah menerima atau menolak,
karena kegiatan perusahaan pasti mempengaruhi minat perusahaan lain,
f) Perantara
Perantara pemasaran
adalah perusahaan lain yang membantu perusahaan dalam melakukan promosi,
penjualan, dan distribusi barang/jasa kepada konsumen akhir
g) Pemasok
Para pemasok adalah
perusahaan dan individu yang menyediakan sumber daya yang dibutuhkan oleh
perusahaan dan para pesaing untuk memproduksi barang dan jasa tertentu.
Perkembangan dalam lingkungan pemasok dapat memberi pengaruh yang amat berarti
terhadap pelaksanaan pemasaran suatu perusahaan.
h) Konsumen
Adalah pasar sasaran
suatu perusahaan yang menjadi konsumen barang/jasa yang ditawarkan oleh
perusahaan tersebut. Missal individu, lembaga, organisasi, dan sebagainya.
Ø Lingkungan
Makro, dimana perusahaan hanya dapat merespon lingkungan di luar perusahaan.
Factor-faktor yang mempengaruhi meliputi:
a) Lingkungan
Ekonomi
Lingkungan ini
menunjukan system ekonomi yang diterapkan oleh pemerintah dalam kebijakan yang
berkenaan dengan ekonomi, penurunan dalam pertumbuhan pendapatan nyata, tekanan
nflasi yang berkelanjutan, perubahan pada pola belanja konsumen, dan lainnya
yang berkaitan dengan perekonomian.
b) Lingkungan
Teknologi
menunjukkan peningkaan
kecepatan pertumbuhan teknologi, kesempatan pembaharuan yang tak terbatas,
biaya penelitian dan pengembangan, yang tinggi dan perhatian yang lebih besar
tertuju pada penyempurnaan produk dan semakin banyaknya peraturan yang
berkenaan dengan perubahan teknologi.
c) Lingkungan
Politik-Hukum (Pemerintahan)
Lingkungan ini
menunjukkan keadaan pemerintah dalam memutuskan kebijakan fiscal dan kebijakan
moneter. Kebijakan fiscal ini diperlukan masyarakat bahwa pemerintah dapat
menetapkan anggaran belanja dan penerimaan Negara secara seimbang. Kebijakan
fiscal dan moneter dapat digunakan oleh pemerintah dengan tujuan:
-
Mempertinggi efisiensi penggunaan factor
produksi
-
Meratakan distribusi pendapatan
-
Mengatasi masalah-masalah makro ekonomi
yang selalu timbul, yakni pengangguran, inflasi, dan lain sebagainya
d) Lingkungan
Sosial Kultur
Lingkungan ini
menunjukkan keadaan suatu kelompok masyarakat mengenai aturan kehidupan,
norma-norma, dan nilai yang berlaku dalam masyarakat.
e) Lingkungan
Demografis/Kependudukan
Lingkungan ini
menunjukkan keadaan dan permasalahan mengenai kependudukan, seperti distribusi
penduduk secara geografis, tingkat kepadatannya, perpindahan penduduk,
distribusi usia, kelahiran, perkawinan, ras, suku bangsa dan struktur
keagamaan..
4.
Faktor internal
a)
Variabel Sosial
§ Faktor demografik/demografis : seperti
jumlah, komposisi, dan pertumbuhan
penduduksuatu wilayah atau area.
§ Faktor gaya hidup : selera masyarakat, trend yang sedang digandrungi, dan lain
sebagainya.
§ Faktor nilai sosial : adat-istiadat, norma yang berlaku, kebiasaan, dan lain-lain.
b)
Variabel Ekonomi
Berkaitan erat dengan indikator
ekonomi yang bersifat umum mengukur
tabungan,investasi, produktivitas, lapangan kerja, kegiatan pemerintah, transaksi
perdagagan internasional, pendapatan, produk nasional dan lain sebagainya.
c)
Variabel Teknologi
Kemajuan di bidang teknologi yang
berubah-ubah dari waktu ke waktu yang terkadang sangat cepat sangat
mempengaruhi dunia usaha.
5.
Budaya
Percepatan perubahan lingkungan dapat berakibat pada
perubahan budaya perusahaan.
C. Hubungan Bisnis Dalam
Menciptakan Etika Bisnis
Dengan
adanya etika bisnis yang baik dan benar terhadap usaha maka akan memberikan
suatu nilai positif untuk perusahaannya agar disenangi dan mudah di untuk
berdistribusi kepada siapapun.
·
Hubungan antara bisnis dan
pelanggan
Hubungan
antara bisnis dengan langgananya merupakan hubungan yang paling banyak
dilakukan, oleh karena itu bisnis haruslah menjaga etika pergaulanya secara
baik. Adapun pergaulannya dengan langganan ini dapat disebut disini misalnya saja
:
o
produsen perlu memberikan penjelasan
tentang isi serta kandungan atau zat-zat yang terdapat didalam produk itu agar
lebih jelas produk tersebut dan lebih di percayai.
o
Pemberian garansi adalah merupakan
tindakan yang sangat etis bagi suatu bisnis dan mengganti produk apabila tidak
layak digunakan.
·
Hubungan antara bisnis dan karyawan
Didalam
penerimaan tenaga kerja haruslah sesuai dengan apa yang sudah di tentukan dan
hasil seleksi yang telah dijalankan untuk memajukan bisnisnya. Berurusan dengan
etika pergaulan dengan karyawannya tetap menghargai apa yang dilakukan terapkan
suatu perjanjian tertulis agar menjadi bukti.
·
Hubungan antar bisnis
Hubungan
ini merupakan hubungan antara perusahaan yang satu dengan perusahan yang lain.
hubungan antara perusahaan dengan para pesaing, grosir, pengecer, agen tunggal
maupun distributor
Sekian sedikit pembahasan tentang "FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU ETIKA BISNIS". Sampai jumpa di tulisan- tulisan berikutnya!
— With love, Ichaa
Comments
Post a Comment